Hal-hal asing kerap menimbulkan rasa penasaran.
Masih ingatkah kamu ketika masih kecil, kamu mendengar guruh pesawat terbang pertama kali? Atau pekik halilintar? Lihat bagaimana kucing memandang dirinya di cermin. Hal-hal asing kerap menimbulkan rasa penasaran. Hal yang sama terjadi pada wine. Selama ini, kita mungkin mengenal wine sebagai minuman fermentasi anggur dan beragam elemen yang dilengkapi alkohol. Sebagai perusahaan yang berbasis pengetahuan, The Peak Connoisserus mengundang Sababay Winery untuk memberikan edukasi mengenai wine kepada para pelajar universitas dalam upaya menciptakan pemahaman mendalam tentang wine sehingga setiap individu dapat menikmatinya dengan penuh tanggung jawab.
Acara yang dihadiri oleh 80 pelajar di kota Bandung itu diadakan pada Jumat, 5 April 2019. Mulai pukul 16.00. Fidi Sjamsoedin, sebagai band strategist yang lebih dari 10 tahun berkecimpung di industri minuman beralkohol membuka acara dengan memperkenalkan Sababay, sebagai produsen wine lokal pertama di Indonesia yang bermarkas di Bali.
Acara berlanjut pada kisah perjalanan Sababay. Yohan Handoyo, penulis Rahasia Wine, yang memenangkan Gourmard Awards di London pada 2007 sebagai Best Wine Education Book melanjutkan penyampaian materinya dengan pertanyaan sederhana, apa, sih, alkohol itu? Mengapa orang-orang meminum alkohol? Pemaparan yang berlandaskan penelitian ilmiah dan data statistik membantu para peserta menyimak sudut pandang lain mengenai alkohol yang mungkin selama ini belum mereka dengar. Beliau juga menjelaskan mengenai prosesnya alkohol bekerja di dalam tubuh manusia. Pemahaman tersebut kami harapkan mampu meningkatkan kesadaran setiap orang untuk menikmati wine dan minuman beralkohol lainnya dengan tanggung jawab.
Mengerti dosis serta paham kapan perlu berhenti merupakan hal utama di dalam kesadaran untuk menikmati wine dan alkohol dengan tanggung jawab. Namun, tanpa implementasi dan konsistensi yang rutin pada tindakan, hal tersebut menjadi sia-sia. Tahu bagaimana minum dengan bertanggung jawab saja tidak cukup. Kita semua harus menunjukkan bahwa kita memang benar-benar mengimplementasikan tanggung jawab tersebut.
Tugas kami adalah mempersembahkan kolekasi berkualitas yang dihadirkan dari negara penghasil wine terbaik di dunia. Memastikan pelayanan yang kami berikan selalu memiliki nilai prima. Tugas para konsumen yang kami hormati adalah menikmatinya dengan penuh tanggung jawab. Mari kita sama-sama bangun kultur wine yang tidak hanya mengandung nilai budaya, seni, serta gastronomi. Tetapi juga etika sebagai panduan hidup bermasyarakat yang utama.
Seminar tersebut merupakan kampanye yang menggiring kita menuju event akbar Purana Dining, yang akan diadakan di Nu Art pada 27 April 2019.